Musisi AS Ditahan di Rusia Atas Penjualan Narkoba, Bantah Tuduhan
RUSIA - Pengadilan Rusia telah menahan warga negara Amerika Serikat (AS) Michael Travis Leake, seorang musisi dan mantan penerjun payung, atas tuduhan narkoba.
AFP melaporkan pengadilan Khamovnichesky Moskow mengklaim bahwa Leake telah "mengatur penjualan narkoba kepada kaum muda". Namun dia menyangkal tuduhan itu.
Rekaman siaran televisi negara Rusia dari persidangan Leake menunjukkan dia dikurung dalam sangkar logam.
Dalam video terpisah yang dibagikan secara online, dia mengatakan "tidak tahu" mengapa dia ditahan.
Tampak bingung, dia mengatakan dia tidak percaya dia telah melakukan apa yang dituduhkan kepadanya, karena dia tidak tahu apa tuduhannya.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan staf kedutaan telah menghadiri sidang pengadilan Leake pada Sabtu (10/6/2023).
Departemen akan terus memantau kasus ini dengan cermat. Dia akan ditahan hingga 6 Agustus, sambil menunggu kemungkinan persidangan.
Leake setidaknya orang Amerika ketiga yang ditahan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Moskow.
Seorang musisi dan produser musik dilaporkan telah tinggal di Rusia selama bertahun-tahun, Leake adalah anggota Lovi Noch, sebuah "band rock fronted Amerika" yang berbasis di Moskow.
Outlet media AS CNN melaporkan bahwa dia muncul di acara perjalanan Bagian Tidak Diketahui - dibawakan oleh mendiang koki Anthony Bourdain - untuk sebuah episode pada 2014 yang direkam di Moskow dan St Petersburg.
Darya Tarasova, yang memproduseri episode tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa Leake adalah seorang "pemain sandiwara" yang "sangat pandai berbicara" dan "mencintai Rusia".
Tarasova mengatakan dDia sering bekerja dengan band rock lokal.
Media lokal Rusia sebelumnya melaporkan penangkapannya di flatnya di Moskow.
Pejabat AS sebelumnya menuduh Rusia sengaja menargetkan warga Amerika untuk ditangkap.
Pada Maret lalu, otoritas Rusia menangkap jurnalis AS Evan Gershkovich, seorang koresponden Wall Street Journal, atas tuduhan spionase. Dia tetap dalam penahanan pra-sidang.
Akhir tahun lalu, pemain bola basket Amerika Brittney Griner, yang dipenjara di Rusia atas tuduhan narkoba, dibebaskan dalam pertukaran tahanan untuk pedagang senjata Rusia Viktor Bout.
Marinir AS Paul Whelan menjalani hukuman penjara 16 tahun atas tuduhan ‘memata-matai’. Dia dijatuhi hukuman sebelum invasi Rusia ke Ukraina, yang telah melemahkan hubungan antara AS dan Rusia.
(Susi Susanti)
