Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setor Uang Rp1,5 Juta Pelicin Masuk Kerja di Pabrik Garmen, 28 Orang Tertipu

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |03:01 WIB
Setor Uang Rp1,5 Juta Pelicin Masuk Kerja di Pabrik Garmen, 28 Orang Tertipu
Ilustrasi/ Doc: Istimewa
A
A
A

 

SUKABUMI - Sebanyak 28 para pencari kerja (pencaker) tertipu oleh oknum pegawai dan mantan pegawai PT Youngjin di Kampung Pajangan, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Dalam dugaan kasus tersebut, polisi mengamankan 3 orang terduga pelaku penipuan yang nyaris dihakimi massa.

 BACA JUGA:

Informasi yang dihimpun, para korban dimintai sejumlah uang antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta oleh ketiga terduga pelaku untuk jasa memasukkan para korban menjadi karyawan di pabrik garmen yang berlokasi di perbatasan wilayah Sukabumi-Bogor tersebut.

Panit II Reskrim Polsek Cicurug Polres Sukabumi, Aiptu Andi Sukanda mengatakan, dugaan tindak pidana penipuan tersebut awalnya diketahui dari petugas Polsek Cicurug yang sedang melakukan patroli pada waktu jam bubaran buruh pabrik, pada Kamis (15/6/2023) sore.

 BACA JUGA:

"Saat itu, kita melihat banyak kerumunan di pinggir jalan raya. Nah, setelah didekatin, para ibu-ibu itu mengatakan kepada petugas gatur ini, katanya ada terduga pelaku penipuan kepada pencari kerja," ujar Andi kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (16/6/2023).

Ketiga terduga pelaku penipuan diketahui berinisial P, D dan L, lanjut Andi, pada saat itu sedang dikerumuni oleh massa. Saat dihampiri, massa yang didominasi kalangan emak-emak itu, mengaku sedang mempertanyakan soal kepastian kerja di pabrik PT Youngjin kepada tiga terduga pelaku.

"Waktu itu, kejadiannya saat jam Maghrib sekira pukul 18.30 WIB. Karena, berpotensi menyebabkan kemacetan, akhirnya kita bawa tiga terduga pelaku ini ke Pos Security pabrik PT Youngjin. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketiganya dibawa ke Mapolsek Cicurug untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Andi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Andi, jumlah korban penpiuan loker ke PT Youngjin itu, berjumlah sekitar 23 orang yang mayoritas warga berasal dari daerah Bogor. Namun, ada sebagian juga korban yang tinggal di daerah Sukabumi. Seperti di Kecamatan Cidahu, Ciambar, Jampang dan lainnya.

"Kemarin malam dari 23 orang korban itu, rata-rata dari warga Bogor yah. Tapi, ini baru data sementara dan kemungkinan jumlah korbannya masih bertambah. Karena, hari ini juga ada sekitar 5 warga yang datang ke Polsek Cicurug yang melaporkan hal serupa," ujar Andi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement