Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aksi Heroik Pasukan Khusus TNI AU dalam Operasi Serigala Papua, Buat Belanda Kewalahan Meski Kalah Jumlah

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2023 |06:01 WIB
Aksi Heroik Pasukan Khusus TNI AU dalam Operasi Serigala Papua, Buat Belanda Kewalahan Meski Kalah Jumlah
Mayor Udara (anm.) Lambertus Manuhua. (Foto: ist.)
A
A
A

Pada 15 Mei 1962, operasi digelar dengan menerjunkan pasukan PGT yang dipimpin Letnan Udara (LU) I Lambertus Manuhua, dengan wakilnya yakni, LMU I Suhadi, SMU Soepangat dan SMU Mengko.

Dikutip dari buku “Heroisme PGT Dalam Operasi Serigala: Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Teminabuan” yang diterbitkan Subdisjarah Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), upaya penerjunan awal para prajurit khusus ini mengalami kegagalan lantaran cuaca buruk.

Penerjunan kedua dilakukan dua hari kemudian, para 17 Mei 1962, tepat pukul 04.00 dini hari. Sebanyak 119 pasukan Baret Jingga ini diterbangkan dengan menggunakan tiga pesawat Dakota C-47 dari Pangkalan Udara Laha, Ambon.

Dari tiga pesawat yang diberangkatkan hanya satu pesawat yang melakukan penerjunan pasukan PGT sebanyak 39 orang. Pasukan yang dipimpin Manuhua sebagai Komandan Kompi dengan Danton SMU Soepangat yang rencananya diterjunkan ke daerah Klamono, Sorong pun meleset dari sasaran dan mendarat di Pegunungan Mariyat.

Para prajurit juga mendarat menyebar dan terpisah, dengan tak sedikit di antara mereka tersangkut di atas pohon bersama perbekalan yang dibawa. Pasukan ini membutuhkan waktu berharii-hari sampai akhirnya bersatu kembali.

Manuhua sendiri tersangkut di pohon selama tiga hari dan tiga malam sebelum ditemukan oleh pasukannya dalam keadaan pingsan. Karena pasukannya kesulitan menurunkannya dari atas pohon, Manuhua nekat menjatuhkan diri ke tanah, menyebabkan kakinya terkilir.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement