Badan PBB Setujui Rencana Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Samudera Pasifik
TOKYO - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyetujui rencana Jepang untuk membuang air limbah olahan nuklir dari pembangkit listrik Fukushima Daiichi yang tidak beroperasi lagi ke Samudera Pasifik.
Jepang berharap, langkah ini akan membantu menepiskan kekhawatiran mitra regional dan warganya sendiri, termasuk nelayan, yang dengan tegas menentang rencana tersebut.
Dari Tokyo, Selasa, Dirjen IAEA Rafael Grossi mengatakan rencana yang diusulkan Jepang itu, konsisten dengan standar keselamatan IAEA dengan “dampak radiologis yang bisa diabaikan (diperkirakan) terhadap lingkungan, yang berarti air, ikan, dan sedimen.”
Grossi mempresentasikan tinjauan terakhir IAEA yang diminta oleh Tokyo pada 2021 kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Kishida akan menentukan kapan pembuangan air limbah yang sarat kontroversi itu akan mulai dilakukan, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
