 
                JAKARTA - Ternyata ini sederet penyebab kualitas udara Jabodetabek sangat buruk yang dipaparkan oleh para pejabat negara. Seperti yang diketahui, isu kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini naik daun karena dilaporkan memburuk.
Berdasarkan pantauan melalui laman IQAir, per Sabtu (19/8/2023) kualitas udara di Jakarta mencapai 144 AQI US dengan polutan utama berada di angka PM 2.5.
Lantas, apa penyebab kualitas udara Jabodetabek sangat buruk?
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (21/8/2023), Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas) pada 13 Agustus 2023 lalu di Istana Merdeka, membahas mengenai kualitas udara di Jabodetabek. Menurutnya, memburuknya kondisi udara terjadi karena adanya sejumlah faktor pendukung, yakni mulai dari musim kemarau hingga emisi dari transportasi.
“Beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur,” kata Presiden Jokowi.
BACA JUGA: