MATARAM – Seorang residivis berinisial JK (42) nekat mencuri 2 keris pusaka seharga Rp100 juta. Selain itu, pelaku juga mencuri televisi dan tabung gas.
Ia mengaku mencuri keris pusaka milik korban di BTN Sweta, Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Kasus ini terungkap berawal dari postingan pelaku di media sosial (medsos). Pelaku yang menawarkan beberapa barang hasil curian itu di medsos dikenali oleh korbannya.
Selain keris pusaka, JK juga mencuri sejumlah barang elektronik.
Pelaku yang merupakan residivis ini kerap menjalankan aksinya saat rumah dalam keadaan sepi atau ditinggal pemiliknya.
“Curi TV sama tabung gas. (Di-red) rumah kosong,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sandubaya, Kompol M Nasrullah, menyebut korban kehilangan sejumlah barang serta 2 keris pusaka. Total kerugian korban mencapai Rp100 juta.
“Barang-barang yang hilang serta 2 keris pusaka. Keterangan dari korban kerugiannya mencapai Rp100 juta,” ujarnya.