Ayah-Anak Tewas Membusuk di Koja, Dokter Duga Istri Korban Alami Depresi Berat
JAKARTA - Dokter klinik umum yang menangani pertama kali Ibu dan anak sulung yang ditemukan masih hidup dari rumah tempat penemuan jenazah ayah dan anak bungsu yang membusuk di Koja mengatakan, dirinya menemukan hal yang janggal terhadap sang istri.
Menurut dr. Diana, dirinya sempat menanyakan kepada ibu bernama Nur Hikmah Fujianti (32) terhadap peristiwa yang terjadi. Hikmah menjawab bahwa dirinya tidak mengenal suami maupun anaknya yang tewas berhari-hari dengannya.
Diana menduga bahwa ibu dua anak tersebut mengalami depresi berat. Melihat kondisi psikologis Hikmah yang tidak beres, Diana akhirnya berhenti bertanya. Ia membiarkan Hikmah diam sampai dirinya lebih tenang, lalu memberikan penanganan lanjutan.
BACA JUGA:
"Ibu ke arah depresi ya, saya tanya, tidak nyambung. Ditanya di rumah ada siapa aja, dia bilangnya tidak kenal. Makanya setelah itu saya enggak ajak dia bicara lagi, biar tenang dulu aja," kata Diana saat dikonfirmasi pada Rabu (1/11/2023).
Menurut Diana, kondisi Nur Hikmah dan anak sulungnya Afida terlihat lemas ketika pertama kali diantar warga ke klinik. Menurutnya, kedua korban mengaku pusing bahkan sakit perut karena sudah tidak makan selama berhari-hari.
"Dia cuma bilang pusing sama perutnya nyeri, jadi saya kasih obat lambung, kasih obat pusing, terus dikasih makan dan minum mau. Kondisi ibu dan anaknya sangat lemah dan cukup memprihatinkan," ucap Diana.
BACA JUGA:
Usai memberikan makanan, Diana menuturkan dirinya kemudian melakukan pemeriksaan kepada ibu dan anak dan hasilnya tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit yang signifikan.
"Kalau dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vitalnya bagus semua, kayak tensi, nadi, semuanya bagus, enggak ada masalah," pungkasnya.
