Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan menambahkan, insiden tewasnya korban bermula ketika pada Selasa, 28 November 2023 sekitar pukul 17.40 Wita, Saiful berangkat dari rumahnya menuju laut menggunakan perahu kayu untuk menjaring ikan.
Sekira pukul 12.00 Wita salah seorang nelayan yang menemukan serpihan perahu Saiful di laut.
Atas penemuan tersebut kemudian warga nelayan itu melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga yang berada di Pulau Satando dan diteruskan ke Pos SAR Gabungan di Pelabuhan Dermaga Maccini Baji.
Basarnas langsung mengerahkan personel bersama satu perahu karet Basarnas Makassar untuk berangkat menuju lokasi guna melakukan evakuasi.
Sultan menyebutkan, dengan ditemukannya jasad korban, maka seluruh operasi pencarian dari Tim SAR gabungan pun dihentikan.
“Tim SAR gabungan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)