Cabuli Anak Kandung, Pria Bejat Menangis Menyesali Perbuatannya: Saya Khilaf
MALANG - Tangisan ayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur pecah usai ditangkap polisi. Pria bernama Mochamad Sahri (47) warga Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ini harus berurusan dengan polisi karena mencabuli anak kandungnya sendiri yang berusia 23 tahun.
Mochamad Sahri mengaku, tega melakukan perbuatan bejat kepada anaknya karena khilaf. Ia memanfaatkan sepinya rumah saat sang istri tidur dan bepergian ke luar rumah. Aksi bejatnya itu dilakukannya berulang kali dalam rentang waktu tahun 2022 hingga 2023 ini.
"Tidak mengancam cuma saya minta diam gitu saja, saya khilaf pak," kata Sahri sambil menangis di hadapan awak media saat rilis di Mapolres Malang, Selasa (5/12/2023).
Pria ini mengaku, awalnya sang anak telah menikah dengan pria lain, tetapi akhirnya bercerai dengan suaminya. Kemudian, sang anak berhubungan dengan pria lain, yang Sahri tidak setujui. Dari sanalah ia menduga sang anak akhirnya menceritakan hal yang dialaminya kepada tetangganya, hingga ia akhirnya berurusan dengan polisi.
"Ya dia nggak jadi sama suaminya, terus punya teman, saya nggak setuju, mungkin anak saya kesal sama saya, atau gimana karena hubungan anak saya dengan temannya nggak saya setujui. Terus mungkin dia sakit hati terus cerita sama tetangga atau gimana nggak tahu, terus langsung ramai-ramai," ujarnya.
Sahri sendiri tak tahu setan mana yang merasukinya. Ia berulang kali mengungkapkan penyelesalannya telah mencabuli anak perempuan dewasanya itu. Bahkan, tangisannya pecah setelah selesai rilis.
"(Hubungan dengan teman pria anaknya tidak disetujui) namanya orangtua, nggak setuju saja. (Perbuatan cabul) Itu yang saya sesali, saya sangat menyesal sekali," tegas dia sambil terus menangis.
