FILIPINA - Nikel merupakan unsur logam yang paling umum, dan secara alami dapat ditemukan di tanah dan air.
Mengutip Nickel Institute, nikel memiliki ciri putih keperakan, lebih keras dari besi, dan tampak mengkilat. Nikel menjadi unsur paling umum, dan terdapat di kerak dan inti bumi.
Sebagai komponen penting dalam fabrikasi baja tahan karat serta logam baterai, permintaan nikel di berbagai negara terus meningkat. Tidak hanya itu, banyaknya permintaan kendaraan listrik juga memacu aktivitas pertambangan nikel.
Nikel yang tersebar di dunia saat ini hampir 350 juta ton. Meskipun hampir 80 persen telah ditambang dan diekstraksi selama tiga dekade terakhir, cadangan dan sumber daya nikel juga terus mengalami peningkatan.
Negara mana saja yang menjadi penghasil nikel terbesar? Berikut 5 negara yang menjadi penghasil nikel terbesar di dunia, berdasarkan Investing News.
1. Indonesia
Indonesia menjadi negara yang ingin memasuki pasar nikel dan berhasil memposisikan diri di urutan pertama. Diketahui Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 21 juta MT.
Produksi logam dasar meningkat rentang 2017 hingga 2022. Di tahun 2017, produksi logam dasar sebanyak 345 ribu metrik ton (MT). Di 2022 meningkat hingga menjadi 1,6 juta MT.
2. Filipina
Dalam beberapa waktu terakhir, Filipina berhasil menjadi negara penghasil nikel dan pengekspor biji nikel terbesar. Negara ini memiliki 30 tambang nikel, salah satunya Rio Tuba yang dioperasikan oleh Nickel Asia.
Di tahun 2017 dan 2018, produksi nikel menurun yang awalnya 366 ribu MT, menajdi 340 ribu MT. Di tahun 2019, Filipina mengalami peningkatan produksi menjadi 420 ribu MT.
Kendati demikian, peningkatan produksi berlangsung sebentar dikarenakan tingginya curah hujan. Hal tersebut menyebabkan banjirnya operasi penambangan.