Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

41 Tahun Lalu Gempa M6,7 Picu Tsunami Ambon, 2.500 Orang Meninggal

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |10:49 WIB
41 Tahun Lalu Gempa M6,7 Picu Tsunami Ambon, 2.500 Orang Meninggal
41 tahun lalu gempa M6,7 guncang Ambon dan picu tsunami (Foto : BMKG)
A
A
A

JAKARTA - Tepat 41 tahun yang lalu, gempa dengan Magnitudo (M) 6,7 menerjang Ambon, Maluku pada 12 Maret 1983. Gempa tersebut berada di kedalaman 25 kilometer (Km) dan memicu tsunami setinggi 3 meter.

“Melawan Lupa: Pada 12 Maret 1983 terjadi Gempa Ambon Mag.6,7 episenter terletak pada koordinat 4,4 LS, 128,5 BT kedalaman 25 Km memicu tsunami setinggi 3 meter. Tidak ada laporan korban jiwa (Sumber: Soetardjo et al., 1985; Latief et al., 2000; Arkwright., 2008),” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat akun media sosialnya, Selasa (12/3/2024).

Sementara mengutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ambon dan sekitarnya dalam sejarahnya pernah diguncang gempa sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, tercatat 350 tahun lalu tepatnya pada 17 Februari 1674 gempa dan tsunami menerjang Ambon.

Sejarah ini dicatat oleh Georg Everhard Rumphius (1627-1702) seorang ilmuwan Eropa yang pernah tinggal di Ambon. Gempa dan tsunami berdampak kerusakan rumah warga dan menelan korban jiwa yang diperkirakan mencapai 2.500 orang meninggal dunia.

Gempa yang terjadi pada antara pukul 19.30–20.00 waktu setempat bertepatan dengan suasana perayaan Tahun Baru Cina yang berlangsung cukup meriah di sekitar pasar.

Guncangan yang sangat keras melanda seluruh Pulau Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya, mengakibatkan 86 orang meninggal dunia tertimpa runtuhan bangunan dan rumah-rumah yang terbuat dari batu mengalami banyak retakan sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Setelah gempa bumi, gelombang pasang terjadi di seluruh pesisir Pulau Ambon. Pesisir Utara di Semenanjung Hitu menderita kerusakan yang paling parah, terutama di daerah Ceyt di antara Negeri Lima dan Hile. Di daerah ini air naik setinggi 40–50 toises atau sekitar 70–90 meter.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement