"Jadi, semua isinya pelanggaran etik semua, di situ letak ketidakintegritasan dari pemilu kita," katanya.
BACA JUGA:
Dia menambahkan, aplikasi Sitekap yang sebenarnya ingin menjadi alat bantu, justru menjadi alat utama sebagai alat penggiringan opini. Sehingga, apa yg disebut dengan Quick Count itu dilegitimiasi dengan cara Real Count dan hasilnya tak jauh berbeda.
"Sehingga, saya kira Sirekap menjadi hal yang sangat membantu dalam hal ketidakintegritasan dari pemilu kita," imbuhnya.
(Salman Mardira)