Kata Usman, batubara ini tidak bisa stop, karena cadangan devisa negara. "Rupiah akan anjlok kalau cadangan devisa negara menurun atau menipis," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan, bahwa perusahaan tongkang pengangkut batubara yang menabrak harus bertanggung jawab terhadap kerusakan jembatan yang ditimbulkan oleh insiden tersebut.
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengumpulkan pengusaha tongkang pengangkut batubara agar punya rasa tanggung jawab jika terjadi insiden.
"Maka kita kumpulkan dengan harapan pengusaha punya rasa tanggungjawab kalau memang tongkang mereka menabrak ia harus bertanggungjawab, dia perbaiki yang rusak itu," tegasnya.
(Fakhrizal Fakhri )