Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan sangat disesalkan melihat Tiongkok menggunakan provokasi militer sepihak untuk mengancam demokrasi dan kebebasan Taiwan.
Taiwan menambahkan bahwa unit militer dan tim keamanan nasional Taiwan memiliki pemahaman komprehensif mengenai situasi ini.
“Dalam menghadapi tantangan dan ancaman eksternal, kami akan terus membela demokrasi dan percaya diri serta mampu menjaga keamanan nasional. Kami meminta masyarakat untuk tenang,” katanya.
Selama setahun terakhir, Tiongkok telah berulang kali berlatih mengepung Taiwan dengan jet tempur dan kapal angkatan laut. Dalam minggu-minggu menjelang pelantikan Lai, Taiwan telah melaporkan peningkatan serangan militer Tiongkok.
Sejauh ini, manuver tersebut gagal mencapai invasi dan masih berada dalam zona abu-abu.
Para analis mengatakan kepada BBC bahwa taktik perang zona abu-abu ditujukan untuk melemahkan musuh dalam jangka waktu lama, dan itulah yang coba dilakukan Tiongkok terhadap Taiwan.
(Susi Susanti)