Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Haru Biru Perampingan Kopassus, Tangis Pecah saat Baret Merah Dilepas

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |07:54 WIB
Haru Biru Perampingan Kopassus, Tangis Pecah saat Baret Merah Dilepas
Foto: Kopassus untuk Indonesia
A
A
A

"Waktu baret merah saya diambil diganti baret hijau, saya berlutut. Saya minta ke Pak Try bahwa dulu saya terima baret merah dengan berlutut di Pantai Selatan. Jadi ini kalau dilepas, saya maunya sambil berlutut juga," ujar Tarub.

Try Sutrisno menyetujui permintaan Tarub. Mantan Komandan Kopassus itu juga mengenang kepedihannya saat prosesi pergantian baret di Kariango.

"Banyak yang menangis. Luar biasa. Saya bilang, baret itu nggak masalah, yang penting ada di sini (menunjuk dada). Bagaimana semangat jiwa kita di situ, kita semangat, kita Kopassus. Selalu saya semangati mereka. Saya buat jargon-jargon, Kokoh seperti Batu Karang, misalnya," urai Tarub di dalam buku Kopassus untuk Indonesia.

Saat menjadi komandan Brigif Linud 3/Kostrad, Tarub terus menggali semangat dan membangun kebanggaan anak buahnya yang tak lagi menjadi personel Kopassus dengan pembinaan melalui sarana olahraga, seperti sepak bola dan voli.

Tarub ingin membuat anak buahnya tetap gembira dengan menyalurkan energi pada hal hal positif.

"Sepak bolanya jadi bagus, itu lawannya tim Makassar. Volinya juga tim Makassar. Pokoknya kamu latihan, kalahkan mereka, itu perintah saya. Jadi itu jadi motivasi, semangat mereka. Pokoknya saya buat gembira aja semua. Satu nasib, sepenanggungan," sebut Tarub.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement