Hari Pertama Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu, Warga Merengek Dihentikan Polisi
JAKARTA - Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2024) siang ini. Setidaknya, ada 25 pelanggar lalin yang ditindak oleh polisi di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan, puluhan anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan tampak melakukan Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu pada Senin (15/7/2024) siang, sekira pukul 12.00 WIB. Mereka memberhentikan pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas di kawasan tersebut.
Mulai dari pengendara yang melawan arus, tak memakai helm, hingga parkir di bahu jalanan. Petugas kepolisian juga memberikan brosur ke pengendara jalan, khususnya para driver ojek yang kerap mangkal di bahu jalanan.
Bahkan, petugas kepolisian membentangkan spanduk tertib berlalu lintas hingga spanduk bertuliskan Operasi Patuh Jaya 2024. Spanduk tersebut juga dipasang di pagar trotoar dekat Stasiun Pasar Minggu sebagai bentuk imbauan sekaligus peringatan pada pengendara jalan agar tertib berlalu lintas.
Adapun para pelanggar tersebut umumnya menerima dan mengakui kesalahannya kala diberhentikan oleh petugas kepolisian lantaran melanggar arus lalu lintas. Bahkan, ada pula pengendara yang merengek menangis saat diberhentikan polisi sebagaimana dialami oleh Karisma (21) yang hendak mengarah Condet.
"Sedih baru pertama kali (kena penindakan polisi), banyak warga yang gitu (melawan arus). Saya salah karena lawan arus, saya ngikutin orang juga," ujarnya di lokasi, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, dia sejatinya hendak pulang ke rumahnya di bilangan Condet dari tempat temannya di Pasar Minggu. Sesampainya di Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, melihat tak sedikit orang melawan arus untuk mempersingkat waktu tempuh ke Condet, dia pun ikut melawan arus.
