Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPAI Ungkap Kondisi Balita Korban Penganiayaan MI di Daycare Depok: Masih Traumatik

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |07:08 WIB
KPAI Ungkap Kondisi Balita Korban Penganiayaan MI di Daycare Depok: Masih Traumatik
Diyah Puspitarini. (Foto: Okezone/Refi Sandi)
A
A
A

DEPOK - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini mengungkap salah satu balita korban penganiayaan oleh Meita Irianty (MI) di Daycare Wensen School, Depok berinisial MKZ (2) masih traumatik dan memerlukan pendampingan psikologis. Korban masih takut untuk berinteraksi dengan orang lain.

"Tadi kami melihat masih perlu pendampingan ya, masih agak trauma yang usia 2 tahun, masih takut dengan orang lain, masih perlu pendampingan psikologis, intinya seperti itu. Untuk luka saya tidak melihat," kata Diyah di Mapolres Metro Depok, Selasa (6/8/2024).

Diyah menyebutkan bahwa sampai saat ini jumlah pelapor langsung ke KPAI secara resmi ada satu dan dua korban ke Polres Metro Depok. Namun, Ia mendapat informasi korban lebih dari dua anak.

Ia pun tak mempermasalahkan perihal pelaku yang tengah mengandung atau hamil dan kesehatan menurun dibantarkan ke RS Polri Kramatjati. KPAI berharap proses hukum secepatnya dan seadil-adilnya.

"Kalau ke KPAI resmi satu, kalau ke Polres 2, tapi kami mendapat informasi lebih dari 2. Tidak apa-apa, tetap berjalan, tuntutan tetap berjalan, tidak ada perlakuan istimewa dan proses hukum secepatnya," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, KB Wensen School Indonesia memilik NPSN 70014259.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement