UKRAINA - Rusia meluncurkan rudal balistik ketiganya ke Kyiv, Ukraina, pada Minggu (18/8/2024). Data awal menunjukkan bahwa semua senjata udara dihancurkan saat mendekati kota tersebut.
"Ini sudah menjadi serangan balistik ketiga di ibu kota pada bulan Agustus, dengan interval tepat enam hari di antara setiap serangan," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, di aplikasi perpesanan Telegram.
Dua orang tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv. "Menurut informasi awal, Rusia sekali lagi, untuk ketiga kalinya berturut-turut, kemungkinan besar menggunakan rudal balistik Korea Utara,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa unit pertahanan udara Ukraina juga menghancurkan sejumlah pesawat nirawak yang diluncurkan oleh Rusia. Cakupan serangan tersebut belum jelas. Popko mengatakan tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.
Rusia mengatakan Ukraina menggunakan roket Barat untuk menghancurkan jembatan di wilayah Kursk.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen jenis rudal yang diluncurkan. Seorang saksi Reuters mendengar ledakan yang terdengar seperti sistem pertahanan udara pada Minggu dini hari (18/8/2024).
“Sekitar dua jam setelah serangan awal, Kyiv, wilayah sekitarnya, dan sebagian besar Ukraina bagian tengah dan timur laut berada di bawah peringatan serangan baru, dengan ancaman lebih banyak rudal yang menuju ke kota tersebut,” kata Angkatan Udara Ukraina.
(Susi Susanti)