NIGERIA - Banyak warga Nigeria bereaksi dengan geram setelah sebuah pesawat baru dibeli untuk Presiden Bola Tinubu. Pembelian pesawat ini dilakukan saat ekonomi sedang mengalami krisis terburuk dalam satu generasi.
Pembelian tersebut dilakukan kurang dari dua minggu setelah ribuan orang turun ke jalan di seluruh negeri untuk memprotes meningkatnya kelaparan dan biaya hidup.
Terpilih tahun lalu untuk memimpin negara terpadat di Afrika, Tinubu telah memperkenalkan beberapa reformasi ekonomi, termasuk penghapusan subsidi bahan bakar, yang telah menyebabkan inflasi tinggi, saat ini lebih dari 30%.
Presiden Tinubu mengatakan reformasi tersebut diperlukan untuk memangkas pengeluaran pemerintah dan merangsang pertumbuhan jangka panjang.
Pada bulan Januari, presiden Nigeria mengumumkan pengurangan 60% dalam jumlah delegasi perjalanan resmi, termasuk rombongannya sendiri.
Namun pada Senin (19/8/2024), presiden berangkat ke Prancis menggunakan Airbus A330 yang baru diperoleh, yang telah menjadi tambahan terbaru pada armada kepresidenan yang terdiri dari lebih dari lima pesawat.
Biaya pesawat tersebut belum diungkapkan, dan juga alasan perjalanannya.
Pengguna X @Fdmlearn mengatakan tidak benar bahwa warga Nigeria disuruh menanggung kesulitan ekonomi sementara pemerintah membeli pesawat baru untuk presiden.
"Tunggu dulu, meskipun Pemerintah yang dipimpin Tinubu memberi tahu warga Nigeria untuk menanggung kesulitan ekonomi dan menunggu hari esok yang lebih baik, mereka malah sibuk membayar tunai untuk Jet pribadi baru untuk ditambahkan ke armada kepresidenan yang sudah memiliki lebih dari 6 pesawat?,” cuitnya.