Salah satu yang terendus keberadaannya ialah pelaku HS. Polisi saat itu langsung mendatangi HS ke kediamannya yang ternyata sudah bersembunyi di rumah orang tuanya.
"Tim Opsnal kemudian mendatangi rumah orang tua HS yang berlokasi di Sungai Limau, Padang Pariaman. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tersangka bersembunyi bersama barang bukti uang hasil rampokannya," katanya.
Tak lama setelah penangkapan HS, dua pelaku lainnya yang merupakan oknum kepolisian yaitu NPP dan MSA kemudian menyerahkan diri.
Dari hasil pendalaman, polisi mendapati bahwa ketiganya melakukan aksi kriminal itu lantaran terlilit utang. Oknum kepolisian yang terlibat itu diduga telah mengetahui situasi dan kondisi dari pengamanan mobil pengisian ATM.
"Motif dari ketiga tersangka melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan karena ketiganya terlilit utang," ungkap Erdi.
(Khafid Mardiyansyah)