Mengaku Lajang, Pria Beranak Dua Setubuhi Pelajar
TAPANULI UTARA - Pria beranak dua berinisial RRH (25) warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), setubuhi pelajar SMK kelas IX, bernisial NP (17) warga Kabupaten yang sama. RRH ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) Sumut, dari persembunyiannya di Kota Medan.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, peristiwa itu terungkap, setelah korban melaporkan kejadian itu ke polres Taput didampingi keluarganya pada, Senin 8 Juli 2024.
Walpon Baringbing menjelaskan, tersangka ditangkap pada, Sabtu 7 September 2024, dari tempat persembunyiannya di sebuah kos-kosan. Tersangka ditangkap atas laporan korban yang mengaku sudah 2 kali disetubuhi tersangka.
"Korban mengaku berkenalan dengan tersangka, awalnya melalui chating WA. Saat itu, korban sedang PKL dari sekolah di sebuah Panglong di Tarutung, Taput. Dan tersangka merupakan karyawan atau pekerja di sebuah panglong di Kecamatan Siatas Barita Taput," ungkap Walpon Baringbing kepada Okezone, Rabu (11/9/2024).
Ketika itu, teman sekolah korban yang berinisial NH sedang PKL juga di tempat kerja tersangka. Tersangka mendapat nomor HP korban dari temanya saat mereka bercerita-cerita di tempat kerjanya.
Tersangka, sambung Walpon Baringbing, mengaku sebagai pria lajang dan sama-sama warga Tapteng, tersangka selalu menghubungi korban sambil merayu. Pada 24 Juni 2024, mereka janjian untuk ketemu dan mengajak jalan-jalan malam. Setelah ketemu, malam itu mereka jalan-jalan di sekitaran kota Tarutung.
"Sekira pukul 23.00 WIB, korban diajak ke tempat kerja korban yang juga tempat kosnya. Lalu di tempat itu korban dirayu supaya bisa disetubuhi. Korban saat itu tetap menolak, namun dipaksa ke kamar dengan menarik rambut korban," ujarnya.
Selesai disetubuhi tersangka, korban dirayu dan dibujuk dengan janji siap menikahi korban nantinya, setelah tamat sekolah. Janji itu ternyata hanya untuk menjinakkan korban, agar korban tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain.
