Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jamaah Islamiyah Bubar, Tokoh Senior: Kami Mohon Maaf ke Masyarakat dan Pemerintah

Eka Setiawan , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |15:10 WIB
Jamaah Islamiyah Bubar, Tokoh Senior: Kami Mohon Maaf ke Masyarakat dan Pemerintah
Jamaah Islamiyah
A
A
A

SEMARANG – Mantan tokoh sepuh Jamaah Islamiyah (JI) Abdullah Ansori alias Abu Fatih (66) menyebut sudah sekira 5.500 eks anggota JI di kalangan akar rumput telah bersepakat dengan para tokoh senior JI mengenai pembubaran organisasi JI dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Abu Fatih mengatakan total jumlah itu dihitung dari 33 kali kegiatan dukungan deklarasi pasca-para tokoh sepuh JI menyatakan pembubaran organisasi di Bogor, Jawa Barat pada 30 Juni 2024 lalu.

“Jadi yang sekarang ini (dukungan-dukungan deklarasi) bisa dikatakan hasil konsolidasi yang dilakukan amir JI yang terakhir yaitu Para Wijayanto. Beliau menyebutkan ada 6000 (anggota JI). Jumlah 6000 itu kalau dihitung untuk diadakan deklarasi dukungan terhadap pembubaran itu sudah sekitar 5.400 lebih, mungkin 5.500 personal,” kata Abu Fatih saat diwawancarai di sebuah lokasi di Kabupaten Semarang, Kamis (12/9/2024) sore.

Dia bercerita, keputusan pembubaran JI dari tokoh-tokoh sepuh ini merupakan suatu proses panjang. Tidak tiba-tiba. Abu Fatih bercerita pada tahun 2021 silam, diajak berdialog oleh 2 perwira menengah Densus 88 berpangkat komisaris besar polisi (Kombes Pol), yang saat ini bertugas di Gorontalo dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Beliau-beliau mengajak berdialog, waktu itu dimulai dengan permintaan saya diminta membuat pernyataan keluar dari JI. Saya bertanya apakah ini berarti saya harus murtad dari Islam? Beliaunya menjawab tidak,” lanjutnya.

“Kami juga paham, beliau juga berbisik tentang pondok pesantren, paham agama, dan dalam persoalan ini bukan persoalan yang dimaksudkan, hikmah, Islam. Ini masalah keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan JI masuk organisasi terlarang di negeri ini,” sambung Abu Fatih yang dulu merupakan mantan Kepala Mantiqi II Jamaah Islamiyah.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement