Masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri juga harus mejaga keutuhan, persatuan dan kesatuan dengan menghormati perbedaan dan keberagaman. Peran KJRI Hamburg dan Perwakilan-Perwakilan Indonesia di luar negeri sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Konjen KJRI Hamburg, Renata Siagian pun berharap pembinaan kepada para diaspora bisa terus dilakukan dalam memupuk ketahanan ideologi Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia di luar negeri.
“Kurangnya pemahaman terhadap budaya Indonesia menyebabkan mereka yang lahir di Jerman menjadi kurang peka terhadap isyarat sosial dari keluarga mereka sendiri, maupun ketika berinteraksi dengan keluarga di tanah air,” kata Renata.
KJRI menerima masukan dari pertemuan yang dilakukan mengenai kepedulian orangtua yang menginginkan anak-anaknya dapat belajar Bahasa Indonesia. Selain itu, bisa mengenal budaya dan nilai-nilai bangsa Indonesia, tanpa menutup diri terhadap hal-hal positif yang juga bisa dipelajari di Jerman. “Karena itu nilai-nilai tersebut perlu terus ditanamkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di Jerman,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )