Pintu depan rumah Poniyem itu iku terbakar saat terduga pelaku yang juga anaknya menyiramkan bensin ke Yayuk Fitriyah, sang kakak. Poniyem kemudian berusaha menolong Yayuk, tapi tidak bisa sehingga ia memutuskan untuk berteriak minta tolong ke tetangganya.
"Para tetangga dan saudara di dekat rumahnya dan membawa Yayuk Fitriyah ke rumah sakit, dan terlapor juga ditolong masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit. Namun pada waktu itu tidak dilaporkan ke kami kepolisian, dan hanya dilakukan perawatan di rumah sakit RSU Pindad Turen, untuk Yayuk Fitriyah-nya, untuk Ruliyanto dibawa ke RSUD Kanjuruhan," paparnya.
Setelah dirawat kurang lebih lima hari, Yayuk Fitriyah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu malam (27/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB di RSU Pindad, Turen. Kemudian jasadnya dijemput pihak keluarga dan baru dilaporkan ke Polsek Tirtoyudo, pada Senin pagi (28/10/2024).
"Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang saat ini masih mendapat perawatan luka bakar di RSUD Kanjuruhan Malang," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)