Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

1 Keluarga Tewas Terjebak saat Kebakaran di Tanjung Priok, Ini Lokasinya

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 08 November 2024 |13:54 WIB
1 Keluarga Tewas Terjebak saat Kebakaran di Tanjung Priok, Ini Lokasinya
Lokasi tewasnya 1 keluarga di Tanjung Priok saat kebakaran (foto: Okezone/Alfiqri)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah warga terus berdatangan di lokasi kebakaran rumah petal di Papanggo III B, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (8/11/2024) dini hari. Bantuan sosial dari warga terlibat berdatangan untuk para korban.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah warga terus berdatangan ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Nampak, warga melihat kondisi empat rumah petak yang terbakar pada Jumat (8/11/2024) dini hari. 

Terlihat posko bantuan berdiri di rumah Ketua RT 012, RW 005, Keluarahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Nampak, sejumlah bantuan seperti air mineral ditempatkan di depan posko bantuan.

Sebagian warga memadati Jalan Papanggo III B yang lebar sekitar 3,5 meter. Sementara itu, garis polisi membentang di depan empat rumah petak. 

Nampak, sejumlah harta benda dari para korban masih tergeletak di depan pekarangan rumah seperti motor dan juga besi.

Sementara itu, petugas PLN terlihat tiba di lokasi dengan membawa sejumlah alat perkakas seperti tangga. Mereka juga membawa sebundel kabel tebal dan panjang untuk memperbaiki jaringan kelistrikan di lokasi.

 

Sekedar informasi, satu kepala keluarga (KK) empat jiwa dinyatakan tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (8/11/2024) dini hari. Keempat korban berinisial ASM (40), Y (35), S (8), dan A (3).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan kronologi bahwa keempat korban posisi dalam sebuah kamar dan terjebak saat api membesar.

"Keempat korban posisi berada dalam satu kamar ingin melompat keluar, namun api sudah membesar dan terjebak sementara untuk korban lainnya melompat ke bawah," ucap Isnawa.

Isnawa menyebut sebanyak satu rumah dan dua kontrakan ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Dugaan penyebab korsleting listrik. Kerugian ditaksir Rp250 juta," jelasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement