“Aset tidak hilang akan menjadi hak Bapak dan Ibu, boleh dipergunakan untuk berkebun atau berternak, yang tidak boleh tinggal di situ, untuk keselamatan kita dan keluarga,” imbuh Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto menyebut mengantisipasi adanya korban dari erupsi yang terus terjadi, pemerintah bersama lembaga terkait melakukan buka tutup di pintu-pintu masuk dan keluar yang mengarah ke zona bahaya, menyesuaikan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Buka tutup jalan, ketika gunung aktif. Dibantu Satgas dari TNI Polri dibawah kendali BNPB,” ungkapnya.
(Arief Setyadi )