Asep menjelaskan, aksi kejar-kejaran pun berlangsung hingga tiga jam. Dalam kesempatan tersebut, Rohidin menggunakan mobil SUV pabrikan Jepang.
"Jadi selama 3 jam itu kita saling kejar yang depan ini menggunakan Fortuner warna hitam, kejar terus tapi pada akhirnya bisa kita hentikan," terang Asep.
Asep pun kembali menegaskan, pihaknya menangkap Rohidin tidak sedang berkampanye. Menurutnya, penangkapan saat berkampanye juga berpotensi membahayakan pihaknya.
"Jadi tidak saat kampanye, sudah selesai, karena kami juga pastikan akan berhitung, kalau pada saat kampanye kan pasti banyak masanya, seperti itu," pungkasnya.
(Awaludin)