Prabowo Siapkan Anggaran Rp17 Triliun Renovasi 10.440 Sekolah
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengalokasikan anggaran senilai Rp17,15 Triliun untuk merenovasi 10.440 sekolah pada tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam arahannya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
"Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata untuk tahun 2025 Pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp 17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. Dan dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah cash dan transfer," kata Prabowo dalam arahannya.
Nantinya, Prabowo berharap dengan dana yang diberikan tersebut sekolah-sekolah dapat melakukan swakelola. Sehingga, katanya, nilai bantuan itu dapat lebih bermanfaat untuk daerah disekitar sekolah.
"Oleh daerah itu, desa itu, kecamatan itu bisa membeli bahan-bahan dari daerah tersebut, pekerja-pekerjanya dari daerah tersebut, bisa gotong royong. Nilai itu bisa lebih bermanfaat dan lebih berhasil untuk dirasakan oleh siswa, guru dan rakyat setempat," ungkapnya.
Prabowo menyebut bahwa Pemerintah masih harus memperbaiki bukan hanya 10 ribu sekolah, melainkan masih ada ratusan ribu sekolah. Meski begitu dirinya bertekad keras akan melakukannya demi rakyat Indonesia.
"Saudara-saudars sekalian saya yang paling sadar bahwa ini masih harus kita tingkatkan, bukan 10.000 sekolah yang kita perlu diperbaiki kita punya 330.000 sekolah lebih jadi pekerjaan kita tidak ringan, tapi kita bertekad untuk bekerja keras, kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinimakti oleh rakyat Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa anggaran kesejahteraan guru naik pada tahun 2025. Anggaran tersebut naik menjadi Rp 81,6 triliun. "Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun. Naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," kata Prabowo.
