Pantauan di lapangan, banjir yang melanda wilayah tersebut merupakan akibat dari luapan Sungai Cimandiri, yang dikenal warga sebagai Banjir Si Dongkol musiman yang rutin terjadi setiap tiga tahun sekali.
Namun, kali ini merupakan banjir terparah yang pernah dialami warga, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter.
Sebanyak 32 rumah dan 500 jiwa terdampak, memaksa sebagian besar warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(Arief Setyadi )