Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan berjanji akan melakukan penggantian rugi terhadap material yang dirusak oleh oknum prajurit TNI. Namun, fakta di lapangan pemilik mobil menyebut belum ada satu rupiah pun mobilnya diganti maupun diperbaiki.
Sementara Ketua Harian DPP Pemuda Karya Nasional (PKN) Tuangkus Harianja menyebut jika lokasi warung tempat penyerangan bukan merupakan markas PKN. Selain itu, ia menegaskan, bahwa PKN juga tidak mengetahui tiga orang yang terlibat keributan dengan Praka DS dan tidak ada keterlibatan PKN dengan peristiwa ini.
(Arief Setyadi )