Prabowo juga menyebut, meskipun berasal dari latar belakang yang beragam, seluruh kepala daerah harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari satu bangsa yang utuh.
"Kita berasal dari latar belakang yang berbeda beda, daerah yang berbeda beda, bahasa yang berbeda beda, adat istiadat yang berbeda beda, suku yang berbeda beda, kelompok etnis yang berbeda beda. Agama yang berbeda beda. tapi kita sudah menjadi satu, kita sudah menjadi satu keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia," kata Prabowo disambut tepuk tangan peserta retreat.
Dalam kesempatan itu, presiden menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang ia terima bahwa acara retreat kepala daerah ini berlangsung secara baik. Meskipun ada beberapa kekurangan yang menjadi catatan kecil.
"Karena itu acara seperti ini walaupun merupakan katakanlah usaha awal dan mungkin belum sempurna pasti banyak kekurangan," katanya.
"Tetapi saya mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri ternyata suasana yang tercipta, suasana yang terbangun adalah suasana yang cukup baik, cukup semangat, cukup harmonis, cukup mesra. Inilah kelebihan kita, inilah keunggulan kita, mungkin berbeda beda tapi satu," sambungnya.
Ia pun mengingatkan, ketika terjadi kesalahpahaman atau mungkin di antara peserta retreat sempat bertikai, penyelesaian harus dilakukan secara musyawarah.
"Kita selalu cari jalan musyawarah. Kita selalu cari jalan damai kita selalu cari jalan yang terbaik untuk negara dan rakyat kita," ujarnya.
(Arief Setyadi )