JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan. Sebanyak 29 Komisaris Besar (Kombes) pecah bintang.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho.
Sandi mengatakan, mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Berikut 29 Kombes yang pecah Bintang menjadi Brigjen
Jabatan lama: Dansat Brimob Polda Metro Jaya Jabatan baru: Danpas Pelopor Korbrimob Polri menggantikan Brigjen Pol Waris Agono
Saat menjabat Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Gatot mengasah kemampuan personel pasukan Gegana . Salah satunya bersama Lembaga Sertifikasi Profesi menggelar kegiatan Sertifikasi Penjinakan Bom (Jibom).
Detasemen Gegana merupakan bagian dari Polri yang tergabung dalam Brimob yang memiliki kemampuan khusus seperti antiteror, penjinakan bom, intelijen, antianarkis, dan penanganan kimia, biologi, radioaktif.
Jabatan lama: Dirlantas Polda Jateng Jabatan baru: Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri menggantikan Brigjen Pol Mardiyono
Jabatan lama: Sesropaminal Divpropam Polri Jabatan baru: Karopaminal Divpropam Polri menggantikan Brigjen Pol Anggoro Sukartono
Jabatan lama: Karo SDM Polda Jateng Jabatan baru: Karopsi SSDM Polri menggantikan Brigjen Pol Kristiyono
Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Madya TK I Sespimti Sespim Lemdiklat Polri Jabatan baru: Pengembang Teknologi Informasi menggantikan Brigjen Pol Eko Hadi Santoso