Aam sapaan karibnya menyebut wilayah Dukuh Cupang Bungur ada 22 rumah rusak berat, 1 tempat ibadah rusak dan 75 jiwa mengungsi. Adapun Dukuh Ares 15 rumah terancam dan 63 jiwa terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes bersama unsur pemerintah desa, kecamatan, serta stakeholder terkait telah melakukan berbagai langkah penanganan, mulai dari kaji cepat, koordinasi lintas sektor, dan apel rutin pagi dan sore.
"Pendataan dan pendistribusian bantuan logistik telah dilakukan oleh OPD dan relawan sejalan dengan perbaikan tenda, pemasangan pallet serta terpal untuk kenyamanan pengungsi termasuk pelaksanaan kegiatan trauma healing bagi warga terdampak khususnya bagi anak-anak," ucapnya.
Dengan kontur tanah yang masih labil dan potensi hujan tinggi di wilayah tersebut, fenomena pergerakan tanah susulan masih sangat mungkin terjadi. BNPB mengimbau warga yang berada di wilayah rawan agar tetap waspada dan segera melapor apabila terdapat retakan tanah, suara gemuruh, atau tanda-tanda pergerakan tanah lainnya.
"Langkah mitigasi jangka panjang seperti penguatan vegetasi dan pembangunan drainase tahan air perlu menjadi perhatian bersama untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang," pungkasnya.
(Awaludin)