Selanjutnya, BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 97S terpantau di Laut Arafuru sebelah tenggara Kepulauan Tanimbar, Maluku, dengan kecepatan maksimum 20 knot tekanan udara minimum 1010 mb yang bergerak ke arah Tenggara, dengan potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam mendatang dalam kategori rendah.
Meskipun demikian, Bibit Siklon Tropis 97S ini berpotensi memberikan dampak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam berupa; Hujan dengan intensitas sedang – lebat di wilayah Kepulauan Aru, Kepulauan Kei, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Babar; Angin kencang di wilayah Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Aru; dan Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m di Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Semata hingga Kepulauan Tanimbar, serta Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru.
Merujuk pada kondisi atmosfer itu, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca, serta dengan menjaga lingkungan dan memperbaiki kondisi lingkungan yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Berikut prospek cuaca sepekan ke depan periode 25 April hingga 1 Mei 2025:
Periode 25-27 April 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Lebat : Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Angin Kencang : Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan.