JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menanggapi peristiwa kecelakaan yang melibatkan armada JakLingko dengan sejumlah pemotor, dan pejalan kaki di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 9 Mei 2025 kemarin, hingga mengakibatkan sembilan orang terluka.
Ia berharap kecelakaan itu bukan unsur kelalaian pengemudi JakLingko. Namun, Bang Doel akan melakukan evaluasi terhadap operator JakLingko.
"Oiya kita tau kita tau. Ya inilah manusia, tapi bukan berarti tanpa pengawasan. Kita sedang selidiki kenapa bisa terjadi. Ya tapi namanya dalam sebuah transportasi besar pasti akan terjadi kecelakaan. Tapi mudah-mudahan bukan karena unsur kelalaian," ucap Rano kepada wartawan di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025).
"Oh pasti ada evaluasinya," tambahnya.
Sebelumnya, Sopir Angkot JakLingko menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan pejalan kaki di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 9 Mei 2025 malam. Akibat kecelakaan itu, 9 orang terluka.
Pihak Transjakarta telah melakukan pengecekan pada sopir Jak Lingko tersebut. Namun, hasilnya negatif narkotika dan zat berbahaya (Napza).
"Pramudi yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat. Semalam kami langsung melakukan pengecekan Napza dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian", ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani melalui keterangannya, Sabtu (10/5/2025).
Menurutnya, Transjakarta prihatin atas kecelakaan yang melibatkan satu unit mikrotrans KWK 240247, rute Jak 79 jurusan Tubagus Angke - Rawa Buaya dengan sejumlah kendaraan bermotor di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat malam.
Dalam insiden itu, ada 9 korban luka, yang mana 8 orang mendapatkan perawatan medis di RSUD Cengkareng dan 1 orang telah pulang, dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
(Awaludin)