Mencekam, Polisi Diadang saat Gerebek Kampung Narkoba di Jakut: 9 Orang Ditangkap!
JAKARTA - Brimob Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara kembali mengerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat upaya penggerebekan, polisi sempat mendapatkan perlawanan.
Penggerebekan dilakukan pada Sabtu 24 Mei 2025 untuk menekan angka kriminalitas, khususnya tawuran remaja dan penyalahgunaan narkotika.
Berawal saat patroli, petugas menemukan sekelompok remaja baru saja tawuran. Dari hasil interogasi di lapangan, diketahui kelompok tersebut berasal dari wilayah Kampung Bahari.
Kemudian, saat memasuki wilayah Kampung Bahari, anggota polisi sempat diadang sekelompok orang tak dikenal yang bertindak agresif. Selanjutnya, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur untuk memukul mundur pelaku penyerangan, serta berhasil mengamankan beberapa orang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas juga mengamankan seorang perempuan yang kedapatan tengah mengonsumsi narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengakuannya, barang haram tersebut diperoleh dari sebuah rumah di kawasan Kampung Bahari.
Dari hasil penggerebekan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa narkoba, senjata tajam, alat hisap, timbangan digital, brankas penyimpanan narkoba, serta sejumlah uang tunai.
Petugas kemudian mengamankan sembilan orang beserta barang bukti yang di antaranya senjata tajam, ponsel, obat-obatan terlarang, dan perlengkapan terkait penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan, termasuk potensi tawuran maupun peredaran narkoba. Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan bersih dari pengaruh negatif,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, Minggu (25/5/2025).
Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan patroli dan pengamanan. “Setiap tindakan yang kami ambil adalah bentuk perlindungan terhadap masyarakat. Kami berkomitmen untuk menciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan terbebas dari kekerasan jalanan maupun peredaran narkoba,” ujarnya.
(Arief Setyadi )
