FIM-PII Tangsel juga menekankan pentingnya kesinambungan dan pemerataan dalam pelaksanaan program penataan ini. Mereka berharap proses relokasi tidak hanya terfokus di kawasan jalan utama dan pusat kota, namun juga menjangkau seluruh wilayah Tangerang Selatan secara merata, termasuk di area permukiman dan kawasan pinggiran.
“Kami berharap kebijakan ini dijalankan dengan perencanaan teknis yang matang dan komprehensif, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan mendukung pemerataan pembangunan,” tuturnya.
Lebih jauh, FIM-PII Tangsel menegaskan pentingnya peran aktif insinyur lokal dalam setiap tahap proses ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan teknis.
Penataan kabel bawah tanah ini bukan hanya perbaikan infrastruktur, tapi langkah strategis meningkatkan kualitas hidup warga Tangerang Selatan.
“Peran insinyur lokal sangat strategis dalam memastikan keberhasilan proyek ini. Kami memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi geografis, sosial, dan teknis di daerah ini, sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengambil keputusan terbaik,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )