Iin, kata Sarmat, ditemukan sudah dalam kondisi penuh luka tusukan di kamar depan rumah. Sementara itu, Arik tewas menggantung di kayu plafon rumah. Setelah itu, keluarga diberitahu dan menghubungi dirinya yang tinggal tepat di depan rumah korban.
Saat itu, Sarmat melihat kondisi keponakannya bersimbah darah dengan luka tusukan dan langsung mengangkatnya. Iin dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
"Saya tadi lagi ngojek, ditelpon anak saya, katanya Iin meninggal. Saya lihat tadi Iin itu luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya di kamar depan. Langsung saya angkat, saya bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolsek Lawang Kompol Moh. Luthfi membenarkan adanya dugaan penemuan jenazah pria yang gantung diri di rumahnya, serta seorang perempuan yang tewas dengan luka tusuk, sekitar pukul 08.48 WIB, Selasa pagi.
"Jam 08.48 perangkat Desa Ketindan melaporkan ada peristiwa gantung diri, sehingga kami datang. Ternyata mendapati tidak hanya orang gantung diri, tapi juga seorang perempuan, istri dari orang yang gantung diri, dalam keadaan terluka," ucap Luthfi.
(Awaludin)