Pasca peristiwa ini, kepolisian menggandeng beberapa pihak untuk fokus pada pemulihan psikis kedua anak korban. Anak pertama duduk di bangku kelas 2 SMP dan anak kedua duduk di kelas 1 SD. Pemulihan psikis anak-anak juga akan melibatkan tim psikolog dari RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang. Saat ini mereka tinggal bersama kakek mereka, Kasum, yang merupakan ayah dari Iin.
"Kami sudah membicarakan dengan Muspika bahwa akan dilakukan pendampingan untuk kedua anak ini. Nanti kami akan bersurat ke RSJ Radjiman untuk memberikan konseling dan trauma healing kepada anak-anak tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Gang Putuk Dusun Tegalrejo RT 5 RW 10 Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan sekarat di kamar rumahnya pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Perempuan tersebut diketahui bernama Iin Handayani dalam kondisi penuh luka di beberapa bagian tubuh. Sementara itu, suaminya, Arik, ditemukan tewas tergantung pada kayu kerangka atap di kamar bagian belakang rumah.
Keduanya ditemukan oleh orang tua Iin yang tinggal satu rumah, setelah curiga mendengar suara rintihan. Saat dievakuasi, Iin masih bernapas namun akhirnya meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
(Awaludin)