Lebih lanjut, Pramono meminta seluruh pasukan gabungan untuk meningkatkan komunikasi, pemantauan, dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait potensi bencana yang mungkin timbul.
“Kepada seluruh jajaran wilayah dan satgas lapangan, agar meningkatkan komunikasi, pemantauan, dan kecepatan informasi kepada warga di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan, dengan puncak hujan diperkirakan terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.
“Wilayah yang telah memasuki musim hujan mencakup sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, serta sebagian Pulau Papua,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Sabtu (1/11).