JAKARTA - TransJakarta menambah jumlah armada imbas gangguan operasional MRT Jakarta akibat pohon tumbang di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Armada tambahan dikerahkan untuk menjaga kelancaran mobilitas dan daya tampung pelanggan di rute utama.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menerangkan, langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap sistem transportasi publik di Jakarta.
“Kami langsung mengoordinasikan penambahan armada ini sebagai perbantuan cepat untuk tetap menjaga mobilitas warga, terutama pelanggan MRT. Komitmen kami adalah memastikan mobilitas tetap lancar, cepat, dan nyaman,” kata Ayu dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).
Dia mengatakan, Transjakarta akan menambah armada dan mempercepat waktu tunggu (headway) pada rute-rute yang berdekatan dengan jalur MRT. Langkah ini diterapkan pada sejumlah rute sebagai berikut:
- Koridor 1 (Blok M – Kota): Headway dipercepat menjadi setiap 3 menit.
- Rute S21 (Ciputat – CSW): Penambahan 4 unit bus. Total armada kini 22 unit (dari 18);
- Rute 1E (Pondok Labu – Blok M): Penambahan 5 unit bus. Total armada kini 16 unit (dari 11).
Sebelumnya, sebuah pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau jalan arah ke Bundaran Senayan siang ini. Akibatnya, lajur yang mengarah ke Sudirman sementara tidak dapat dilewati.
Informasi adanya pohon tumbang tersebut dibenarkan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados.
“Betul, itu lokasinya di Jalan Sisingamangaraja depan Kantor Deplu dekat Bundaran Senayan atau dari arah Blok M menuju ke Semanggi,” kata dia kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).
Robby menuturkan, untuk sementara waktu lajur yang mengarah ke Bundaran Senayan belum bisa dilalui. Ia mengatakan, saat ini dinas terkait masih menangani pohon tumbang.
Robby memastikan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Ia menambahkan, peristiwa itu hanya menimbulkan kerusakan materiil.
(Erha Aprili Ramadhoni)