JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) DKI Jakarta, Cornelia Agatha, mendatangi rumah duka Alvaro Kiano (6), bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedatangannya bertujuan untuk menenangkan serta memberikan dukungan moral kepada kakek dan nenek Alvaro yang masih berduka mendalam.
Cornelia tiba di rumah duka sekitar pukul 09.30 WIB. Dengan suasana yang penuh haru, ia menyampaikan empati kepada keluarga yang baru menerima kabar bahwa Alvaro ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ini, jenazah Alvaro masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan DNA bersama ibunya guna memastikan identitas secara resmi.
Cornelia mengungkapkan, bahwa sejak awal hilangnya Alvaro, Komnas PA telah memberikan perhatian penuh. Pihaknya juga aktif membantu penyebaran informasi melalui media sosial dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian selama proses pencarian berlangsung.
“Terutama memberikan support system kepada keluarga. Kami selalu berkomunikasi karena dukungan itu sangat penting,” ujar Cornelia, Senin (24/11/2025).
Ia menambahkan, bahwa kasus kekerasan terhadap anak maupun kasus anak hilang masih marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, masyarakat harus memiliki kepekaan kolektif untuk mengenali potensi ancaman terhadap anak sejak dini.
“Tentunya kita harus peka ketika ada tanda-tanda ancaman terhadap anak. Dengan kepekaan itu, kita bisa mencegah dan bersama-sama melindungi,” tegasnya.
Cornelia juga menekankan pentingnya peningkatan sistem perlindungan anak, terutama melalui penguatan peran masyarakat dalam menjaga keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Cornelia tampak memeluk nenek Alvaro yang terus menangis di depan rumah. Sang kakek, Tugiman, juga tidak mampu menahan tangisnya saat menceritakan kabar duka yang diterimanya dari pihak kepolisian.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Alvaro sembari menunggu proses identifikasi jenazah yang tengah berlangsung.
(Awaludin)