Terkait sosok jenderal bintang tiga yang akan memimpin pasukan perdamaian tersebut, TNI mengklaim telah mengantongi beberapa nama. Namun pengumumannya masih menunggu keputusan PBB dan pemerintah.
“Saat ini TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB,” ujar Freddy.
Ia menegaskan, bahwa daftar pejabat bintang tiga yang disiapkan merupakan mereka yang memiliki pengalaman penugasan internasional serta pemahaman mengenai operasi pemeliharaan perdamaian. Para pejabat tersebut juga harus memiliki kemampuan diplomasi militer dan komunikasi strategis.
“Yang jelas, komandan akan berasal dari perwira tinggi bintang tiga yang memiliki pengalaman memadai dalam operasi gabungan dan operasi multilateral,” pungkasnya.
(Awaludin)