JAKARTA – Ulziisuren Jamsran, Country Representative and Liaison to ASEAN UN Women Indonesia, memberikan penghargaan tinggi kepada Polri atas komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender melalui penyelenggaraan Polri Award in Support of the UN “HeForShe” Movement 2025.
Polri menyelenggarakan penghargaan ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, sebagai bentuk apresiasi kepada para pimpinan kepolisian yang dinilai aktif mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta kepemimpinan inklusif di satuan kerjanya masing-masing.
Menurut Ulziisuren, langkah Polri menunjukkan kemajuan nyata dalam menciptakan budaya institusi yang lebih inklusif dan responsif terhadap perempuan serta kelompok rentan. Ia menekankan, inisiatif ini tidak hanya berdampak positif bagi internal organisasi, tetapi juga mempercepat pembangunan sosial di tingkat nasional.
“Terima kasih atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan secara khusus atas nama UN Women. Keberhasilan besar dalam peluncuran HeForShe ini patut diapresiasi. Dengan menampilkan contoh nyata bagaimana kepolisian bekerja bersama masyarakat, mendukung perempuan, lansia, dan anak-anak, kita dapat membantu negara berkembang jauh lebih cepat. HeForShe merupakan bagian penting dari reformasi, perubahan budaya institusional, dan pembangunan negara,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap pemberdayaan Polisi Wanita (Polwan). Penilaian melibatkan para kepala satuan kerja (kasatker) dan kepala satuan wilayah (kasatwil).
Irjen Arradina Zessa Devy, Senior Polwan RI, menjelaskan program ini merupakan hasil kerja sama Polri dengan UN Women Indonesia dalam kerangka gerakan global HeForShe, yang mengajak laki-laki menjadi mitra setara perempuan serta agen perubahan untuk kesetaraan gender.
Acara ini bertepatan dengan Hari Jadi ke-77 Polwan RI, menjadi momen penting bagi Polri untuk menegaskan komitmen pada pengarusutamaan gender dan pembentukan budaya institusi yang lebih inklusif dan setara.
Melalui penghargaan ini, Polri berharap praktik kepemimpinan yang responsif gender akan terus ditingkatkan di seluruh satuan kerja dan wilayah, sekaligus menginspirasi lembaga lain untuk memperkuat prinsip kesetaraan dan inklusivitas.
(Arief Setyadi )