Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 2021 turun menjadi 30,2%, rekor terendah. Para pejabat telah berupaya keras meningkatkan angka tersebut hingga kebakaran menghentikan momentum sementara.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pemerintah memperpanjang jam pemungutan suara, menambah tempat pemungutan suara, dan menawarkan subsidi kepada pusat layanan lansia serta penyandang disabilitas.
Pemimpin Hong Kong, John Lee, mengimbau pegawai negeri sipil untuk memilih, sementara perusahaan menyediakan waktu libur bagi karyawan yang memberikan suara. Pihak berwenang juga melakukan penangkapan atas konten media sosial yang diduga menghambat pemungutan suara atau merusak materi promosi pemilu.
(Rahman Asmardika)