Prabowo kemudian menyinggung paradigma politik di Indonesia yang menurutnya harus khas dan tidak meniru negara lain.
“Belum tentu demokrasi di Barat cocok dengan kita. Mereka mengajari demokrasi kepada kita, padahal mereka yang menjajah kita ratusan tahun. Mereka ajari HAM ke kita, padahal mereka yang melanggar HAM,” kata Prabowo.
“Jadi rupanya demokrasi dan HAM itu sesuai selera. Kalau cocok dengan selera mereka, baru diributkan. Maka dari itu, saudara-saudara, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri. Kita harus percaya kepada jati diri kita,” tambahnya.
(Awaludin)