Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NU di Tengah Badai Pemakzulan Gus Yahya

Opini , Jurnalis-Minggu, 07 Desember 2025 |14:04 WIB
NU di Tengah Badai Pemakzulan Gus Yahya
NU di Tengah Badai Pemakzulan Gus Yahya (Foto Dok Pribadi)
A
A
A

UPAYA pemakzulan terhadap Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyiratkan satu hal penting, NU tidak hanya dilanda keretakan di internalnya, tapi juga ujian krisis reputasi terhadap NU sebagai organisasi keagamaan terbesar.

Isu terkait konflik di internal NU sudah beberapa kali terjadi, Ironinya, kali ini dipandang sebagai yang paling menyedihkan. Sejak isu ini bergulir, NU seolah disibukkan oleh opini publik yang berkembang. Terlebih saat surat pemecatan Gus Yahya dari pihak Syuriah NU bocor ke publik.

Dari situ satu per satu alasan pemecatan terkuak, sehingga sangat mempengaruhi citra Gus Yahya sebagai ketum PBNU sekaligus NU sendiri secara kelembagaan.

Kritik terhadap Ketua Umum Gus Yahya muncul awalnya terkait kehadiran akademikus pro Zionis asal Amerika Serikat, Peter Berkowitz sebagai pembicara pada acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI di Balairung UI, Depok, 23 Agustus 2025. Saat itu, Gus Yahya telah mengaku menyesal dan meminta maaf karena mengundang Berkowitz.

Kemudian menyusul beberapa tuduhan lain terhadap Gus Yahya, termasuk soal pengelolaan organisasi. Sayangnya, dalam memahami isu yang terus berkembang di publik, pihak PBNU tampak mengabaikan apa yang seharusnya menjadi perhatian utama sejak awal. Itu karena isu ini kemudian kian melebar hingga menyeret sejumlah kepentingan di internal PBNU.

Citra NU pun semakin dipertaruhkan dengan mulai banyaknya bermunculan sejumlah pihak dari internal NU sendiri yang kemudian menyebar narasi adanya kepentingan lain di dalam PBNU yang tengah bergerak. Mulai dari isu konsesi tambang, politik hingga Zionis.

Hingga persoalan ini berlanjut kepada saling klaim antara kubu Gus Yahya dan kubu Syuriah. PBNU mengakui Gus Yahya tetap sebagai Ketua Umum PBNU yang sah, tapi kubu Syuriah tetap mengklaim Gus Yahya sudah resmi dipecat.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement