Ia menambahkan bahwa kebutuhan anggaran pemulihan di Sumatera Utara diperkirakan mencapai Rp12,88 triliun, sementara Sumatera Barat membutuhkan sekitar Rp13,52 triliun.
“Dengan penjumlahan dari tiga provinsi, estimasi kebutuhan dana nasional mencapai angka tersebut, Bapak,” kata Suharyanto.
Lebih lanjut, anggaran pemulihan tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan pelayanan kepada korban, pengungsi, dan masyarakat umum, mempercepat penyaluran santunan bagi ahli waris korban meninggal maupun hilang, serta memastikan ketersediaan logistik secara berjenjang mulai dari tingkat desa/gampong hingga daerah.
(Awaludin)