JAKARTA – Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyebut pihaknya belum melakukan proses identifikasi terhadap 21 jenazah korban kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini karena RS Polri masih menunggu permintaan resmi dari penyidik.
“Saat ini kami belum melakukan pemeriksaan karena belum ada permintaan dari penyidik. Kami menunggu surat dari penyidik untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, petugas juga belum memeriksa isi kantong jenazah yang tiba di RS Polri. Sesuai SOP, proses pemeriksaan baru bisa dilakukan setelah rumah sakit menerima permintaan tertulis dari kepolisian.
“Belum kami periksa. SOP kami, biasanya harus ada suratnya dulu, baru kami lakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan jumlah jenazah laki-laki dan perempuan dari 21 kantong jenazah tersebut. Koordinasi dengan penyidik akan dilakukan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Nanti kami koordinasi dengan penyidik. Kami akan berkoordinasi dengan Bidokkes Polda Metro. Sementara ini, masih ada 21 kantong jenazah,” pungkasnya.
(Awaludin)