Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Panggil Para Menteri, Bahas Penanganan Bencana Sumatra dan Kesiapan Nataru

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Minggu, 14 Desember 2025 |21:24 WIB
Prabowo Panggil Para Menteri, Bahas Penanganan Bencana Sumatra dan Kesiapan Nataru
Prabowo Panggil Para Menteri, Bahas Penanganan Bencana Sumatra dan Kesiapan Nataru (Instagram/@sekretariat.kabinet)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Minggu, (14/12/2025). Rapat terbatas ini usai presiden meninjau lokasi terdampak bencana di Sumatra.

1. Bahas Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru

Informasi ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya melalui unggahan akun instagram, @sekretariat.kabinet. Rapat tersebut membahas penanganan bencana dan kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Dalam penanganan bencana, presiden menginginkan beberapa hal yang harus cepat diselesaikan, seperti pembangunan hunian sementara untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

"Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatra. Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun," tulis keterangan akun @sekretariat.kabinet, Minggu (14/12/2025).

Presiden Prabowo juga meminta distribusi air bersih menjadi prioritas utama untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana. Secara khusus, presiden meminta agar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk memastikan semua kebutuhan pengungsi bisa diterima.

"Penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portable, terutama di lokasi yang paling terdampak. Presiden ingin menteri PU memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan tersebut," ujarnya.

Sementara terkait kesiapan menghadapi Nataru 2025, Presiden meminta agar tidak terjadi lonjakan harga pada momentum tersebut. 

"Perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok. Selain itu, turut dibahas perkembangan terkini perekonomian di Tanah Air, termasuk bea cukai dan pajak," sambungnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement